Amir Hamzah
Amir Hamzah dilahirkan di Tanjungpura, Sumatera Utara, 28 Februari 1911 dan meninggal di Kuala Begumit, di provinsi yang sama, 20 Maret 1946, sebagai korban dari suatu “revolusi sosial”. Ia merupakan pendiri majalah Pujangga Baru (1933) bersama-sama Sutan Takdir Alisjahbana dan Armijn Pane. Dua kumpulan puisinya, Nyanyi Sunyi (1937) dan Buah Rindu (1941) tak henti-henti menjadi bahan pembicaraan dan kajian para kritikus sastra di dalam dan luar negeri serta diajarkan di sekolah-sekolah hingga saat ini. Selain itu ia pun melahirkan karya-karya terjemahan: Setanggi Timur (1939), Bagawat Gita (1933), Syirul Asyar (tt.).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar